Pengembangan e-SMK dan Socio-Technical eLearning Acceptance Model (STeAM)

Judul di atas lengkapnya adalah “Pengembangan E-learning e-SMK dan Model Penerimaan E-learning ‘STeAM’ Menggunakan Pendekatan Socio-technical” bertujuan untuk mengembangkan e-learning e-SMK sebagai komplemen pembelajaran kelas dan mengembangkan model penerimaan teknologi e-learning menggunakan pendekatan socio-technical.

Pengembangan e-SMK mengunakan pendekatan socio-technical memandang e-learning sebagai sistem sosial dan teknologi atau socio-technical, bertujuan untuk memberdayakan guru dalam pengembangan e-learning dari tahap analisis sampai implementasi. Pengembangan Socio-technical e-learning Acceptance Model (STeAM) adalah membuat model yang digunakan untuk mengukur penerimaan guru terhadap e-SMK sehingga diperoleh faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan e-learning oleh guru.

Penelitian ini merupakan penelitian kompetitif nasional dengan skim Penelitian Sosial Humaniora dan Pendidikan (PSHP) yang dibiayai Kemenristekdikti. Penelitian ini direncanakan selama dua tahun yaitu 2017 dan 2018. Pada tahun 2017 salah satu target luarannya adalah situs e-learning e-SMK. Pada tahun kedua, salah satu target luarannya adalah Socio-technical e-learning Acceptance Model (STeAM). Situs e-EMK dapat diakses pada laman http://esmk.uny.ac.id.